I do
Gereja Khatolik Tanjung Morawa menjadi saksi pernikahan kami.
Dihadapan Tuhan, Pastor, Orang tua, keluarga yang kami kasihi, tamu serta undangan, kami mengcapkan janji pernikahan untuk saling setia.
Ketegangan sangat kelihatan di muka calon suamiku.
Mungkin karena dia harus menjadi seorang kepala keluarga di rumah tangga kecil kami dengan aku "si keras kepala" yang menjadi istrinya.
Wajahku penuh dengan senyum merekah. Bahagia sekali rasanya. Ketegangan rasanya sirna begitu saja.
Tanggal 2 Agustus 2014,,,
Sangkin bahagianya, sedikitpun aku tidak bisa memejamkan mata. Keluarga sudah ramai di rumah. Masakan2 pun sudah disiapkan untuk Sarapan pagi bersama dengan keluarga calon suamiku.
Dari jam 20.00 WIB, sudah di kamar mencoba untuk tidur. Benar2 gelisah rasanya, campur aduk perasaan. Ada Bahagia, ada takut, ada malu, ada semangat, ada perasaan gak sabar. Ya ampun, benar2 gak bersahabat mataku ini.
Jam berganti jam pun berlalu, tepat jam 3 pagi kami harus mandi dan menuju tempat salon.
Aneh, di tempat salon juga tidak merasa takut sama sekali "SAMA SEKALI".
Yap, aku sudah tampil cantik sekarang.
Kami kembali ke rumah menunggu pihak keluarga Simamora datang untuk menjemputku.
Sayangnya aku gak punya foto2 selama acara sarapan bersama di rumahku di Belawan.
Seusai sarapan bersama di rumah, kami bersama-sama menuju gereja Khatolik Tanjung Morawa.
Acara di gereja berlangsung sangat hikmat dan tenang. Di dalam sudah menunggu teman2 dari PLN Enjiniring. Ada selmi, cici dan kak ruth. Terimakasih buat kehadirannya.
Kemudian, janji pernikahan pun diucapkan satu sama lain:
Vega : Di hadapan Allah, imam, dan para saksi, serta hadirin sekalian, Saya, Vega Dinata Partogi Simamora, menyatakan dengan tulus hati kepadamu Dina Marlina Br. Pangaribuan, bahwa saya memilih engkau menjadi isteri saya. Saya berjanji setia kepadamu seumur hidup, dalam untung dan malang, dalam suka dan duka, dalam keadaan sehat maupun sakit. Saya berjanji untuk mencintai dan menghormati engkau sampai maut memisahkan kita. Demikianlah janji saya di hadapan Allah dan Kitab Suci ini.
Dina : Di hadapan Allah, imam, dan para saksi, serta hadirin sekalian, Saya Dina Marlina Br. Pangaribuan, menyatakan dengan tulus hati kepadamu Vega Dinata Partogi Simamora bahwa saya memilih engkau menjadi suami saya. Saya berjanji setia kepadamu seumur hidup, dalam untung dan malang, dalam suka dan duka, dalam keadaan sehat maupun sakit. Saya berjanji untuk mencintai dan menghormati engkau sampai maut memisahkan kita. Demikianlah janji saya di hadapan Allah dan Kitab Suci ini.
Pemberkatan pernikahan diberikan oleh Pastor atas nama Tuhan Yesus dan kamipun sah sebagai suami dan istri.
Setelah dari gereja, acara resepsi dan adat dilaksanakan di Wisma Tamora Tanjung Morawa. Sekitar 1 km dari gereja Khatolik.
Ramai sekali tamu dan undangan yang sudah menunggu. Sekitar 1300-an tamu datang ke acar pernikahan kami. Terimakasih buat semuanya.
Di wisma tamora, acara mangadati dilaksanakan. Banyak sekali ulos yang kami terima pada saat itu.
Pemberian ulos dimulai dari ulos hela dari mamakku dan bapakku dari Belawan. Acara selesai kurang lebih pukul 20.30, ditutup dengan pemberian ulos dari tulang.
Unik dan menyenangkan adat istiadat batak itu. Kekeluargaan yang sangat kental, poda yang sangat banyak kami terima.
Tidak sedikitpun aku bersedih di acara itu. Bagaimana mungkin aku sedih? Orangtuaku bertambah, Inang dan Bapak (tulang/nangtulang vega) bertambah, Namboru dan amangboru bertambah, aku jadi punya opung lagi, ada 2 orang adek cewek dan 1 orang adek cowok dan eda2 lainnya, inang dan amang dan keluarga baru serta teman, pacar dan suami yang sangat menyayangiku. BAHAGIA. Tidak ada air mata, hanya senyum di bibir.
Terimakasih Tuhan buat semuanya. Kau memberikan apa yang kubutuhkan, Kau melihat hingga kekedalaman hatiku. Semuanya sempurna.
Sekian dulu, ntar aku upload beberapa foto liburan kami ke Lombok dan foto2 pernikahan lainnya.
Komentar
Posting Komentar