Menghitung Hari

Gak terasa waktu berjalan begitu cepat. Sebentar lagi kita sampai di penghujung tahun 2015. Sukacita Natal mulai terdengar di segala penjuru. Nyanyian natal di gereja-gereja bahkan mall-mall atau sekitar kita yang ntah dari mana datangnya, pohon terang, hiasan warna-warni, santa claus mulai keluar dari persembunyian mereka.

Senang sekali rasanya, Kami umat Kristen dan Khatolik akan merayakan kelahiran Sang Juru Selamat ke hati kami.

Ini tahun kedua, aku merayakan Natal sebagai seorang Khatolik. Tidak ada yang berbeda kurasa, semuanya sama saja. Suasananya, sukacitanya, damainya benar benar sama.

Tapi tahun ini, benar-benar Natal yang sangat bahagia. Kado terindah diberikan Tuhan kepada keluarga kami. Kami juga akan merayakan kelahiran anak kami di bulan Desember ini (apabila tanggalnya tidak meleset dari perkiraan Dokter, mungkin Januari, yang penting kami sehat). Kandunganku sudah menginjak 37 minggu saat ini. Deg-deg an dan takut itu pasti. Tapi rasa bahagianya dan berakhirnya penantian kami mengalahkan semuanya.

Persiapan sederhana pun telah kami lakukan untuk menyambut Boru kesayangan kami, dengan resiko tidak ada hal yang baru di Natal dan Tahun Baru ini buat Mama dan Papanya. Tidak ada pakaian, sepatu, Celana, Gaun yang baru. Bahkan Pohon Natal pun belum bisa kami beli. Tapi tahun ini adalah Natal yang paling meriah yang pernah ada, karena 2 (dua) keluarga besar akan datang ke Jakarta bukan hanya untuk merayakan Natal dan Tahun baru bersama tetapi juga menyambut cucu pertama mereka yang lucu. Kebahagiaan ini benar-benar tak terbendung (mengetiknya saja, saya sambil senyum2. Gak sabar menunggu Natal, kedatangan orang tua dan mertua dan Kehadiran anak pertama kami).

Semoga  Natal dan Tahun Baru memberi kebahagian buat kamu-kamu sekalian.
Tuhan sudah siapkan kejutan-kejutan baru di tahun depan.
Terimakasih Tuhan buat Anugerah dan kejutan yang Engkau berikan kepada keluarga kami tahun ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Plaza Summarecon Serpong

MS TOWER

BALI Part 2