Ketika si kakak masih manja




Di mata Putriku.
Aku adalah seorang Pahlawan.
Aku kuat dan bijaksana.
Dan aku tidak takut.
Tetapi kebenarannya dapat dilihat jelas.
Dia dikirim untuk menyelamatkanku.
Aku tahu aku mau jadi apa.
Di mata Putriku

by : Martina McBride

Aku sedang hamil anak kedua.
Sebelum hamil, aku dan Jessica selalu menghabiskan waktu bersama kecuali ketika aku bekerja. Mulai makan, mandi, bobokin, gendong, pakaikan baju, ganti baju malam dan lain-lain. Jessica gak mau kalau hal-hal itu dilakukan oleh Papanya atau orang lain kalau aku ada. Terutama saat bobok siang atau bobok malam. Harus sama mamanya.

Akhirnya, begitu tahu aku hamil, ketahuan hamil waktu sudah 7 minggu. Padahal waktu itu sudah dinas kemana-mana dan lasaknya minta ampun, masih gendong Jessica yang sudah hampir 15 kg kalau lagi ngantuk atau malas jalan pada saat kami di luar rumah (semoga kamu sehat-sehat di perut mama ya nakku). Aku dan suami mulai membuat cara agar Jessica mulai mau dipegang oleh Papanya. Misalnya Papanya yang mandiin dan bobokin. Kalau kasih makan jangan harapin Papanya, selain butuh kesabaran yang besar harus diikuti oleh cerewet mamanya. Salah satu PR hingga saat ini adalah persoalan makan. Anehnya, kalau kami bekerja, Jessica mau makan dengan tenangnya bersama kakaknya (pengasuh Jessica). Tetapi kalau ada kami, ampun. Bagai cacing kepanasan, lari sana lari sini. Nah, kalau udah lari-lari gini, mamanya harus turun tangan. Jessica paling takut kalau mamanya marah. "Jangan malah mama, Ika gak lali-lali lagi" (sambil masang muka mau nangis). Dan kata-kata itu selalu mempan membuat mamanya luluh.

Untuk urusan mandi, Papah Jessica kadang-kadang berhasil untuk mandiin Jessica, tentu harus dibujuk atau dinyanyikan lagu. Masalah mulai muncul kalau bobokin malam. Kalau bobokin malam, aku sengaja di luar kamar, maksudnya biar Jessica ngerti kalau mamanya harus berbagi dengan papahnya karena akan ada dedek (setiap hari, aku dan suami sounding-sounding ke Ika kalau sebentar lagi dedeknya akan lahir). Tapi 15 menit balik ke kamar, Papahnya yang bobok, anaknya nyanyi2 sendiri, dan boboknya jadi lama bgt. Haduh..... Meskipun gak selalu terjadi hal seperti ini ya. Kadang-kadang anaknya bobok juga kalau emang udah ngantuknya parah bgt. Tetapi seringan papahnya bobok duluan. Apa ada yang seperti ini juga? I feel you buibu....

Akhirnya, kita nyari taktik gimana caranya agar Jessica mau bobok sama papahnya. Sebelum bobok, Jessica dibersihkan oleh papahnya. Cuci kaki, cuci tangan, cuci muka dan sikat gigi kemudian di handukin dan diganti baju tidur. Sementara mamahnya buat susu dan rapih2 mainannya. Setelah semua beres, aku dan Jessica ke kamar duluan sementara Papah cek kondisi kompor dan rumah. Sambil nyanyi-nyanyi (gak tahu kenapa, ini rutinitas Jessica sebelum bobok, mesti nyanyi 1 album penuh. Aduhhh.....), gosok-gosok badannya sambil nutup mata atau pura2 tidur. Kemudian Papah Jessica masuk kamar dan gantiin posisiku. Awalnya Jessica teriak2, "sana aja papah, tulun aja papah, Ika mau bobok ulu sama mama", Papahnya mulai joget-joget sambil nyanyi2, mulailah Jessica tergoda buat bobok sama papahnya. Dan kami pun bertiga tidur dengan nyenyak.

Nah, yang buat semua trik menjadi rusak ya belakangan ini. Sudah 1 minggu ini Jessica benar-benar gak mau bobok sama Papahnya. Aku juga sudah gak berani bobok di tengah dengan perut sebesar ini. Selain takut ketendang, susah manuver kiri kanannya (lebih tepatnya sakit kalau belok kiri kanan). Akhirnya, Jessica yang ditengah. Kirain masalah selesai dengan dia bobok di tengah dekat aku. Ternyata harus juga dipeluk pinggangnya dan tangan Jessica meluk leherku. Astaga, ini posisi apa lagi. Ini benar2 kelakuan baru Jessica. Dulu-dulu dia selalu bobok membelakangi kami, agar kami bisa usap-usap punggungnya. Seminggu ini, posisi tidurnya selalu peluk-pelukan seperti itu dan tidak mau sama Papahnya. Kalau pagi-pagi terbangun, setelah dikasih susu sama Papahnya, Jessica narik tanganku ke pinggangnya dan tangan dia ke leherku. Jadi aku belum bisa keluar kamar sebelum si Kakak satu ini bobok lagi. Pernah juga, pagi-pagi aku kira dia masih bobok. Aku lepasin pelukan dan mau keluar dari tempat tidur, Jessica bangun dan bilang "Jangan kmana-mana Mama, bobok sini aja sama Ika". Hahahahaha...... Kelakuan Jessica yang baru ini selalu jadi bahan pembicaraan kami setiap pagi.

Si Kakak yang manja ini semoga mau berbagi sama dedeknya ya. Sounding-sounding kelihatannya belum berhasil. Tapi mudah-mudahan setelah lihat dedeknya dia bisa jadi Penolong bagi dedeknya.

Sekian cerita pagi ini.
Selamat beraktivitas.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Plaza Summarecon Serpong

MS TOWER

BALI Part 2